Pengertian Pengukuran, Besaran Fisika dan Satuan Serta Contohnya

Fisika adalah salah satu dari sekian banyak ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena alam atau gejala-gejala dan interaksi yang terjadi di dalamnya. Fisika merupakan suatu bangunan konsep yang berkelanjutan, sehingga memahami konsep yang satu menjadi syarat awal memahami konsep yang lain. Pondasi dasar dari konsep fisika adalah pengukuran, besaran dan satuan. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai apa itu pengukuran, besaran dan satuan.

Pengertian Pengukuran

Kalian mungkin sering mendapatkan pertanyaan seperti berapakah tinggi badan, berapa suhu tubuh, berapa lama kalian belajar dan sebagainya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat, apa yang harus kalian lakukan? Tentunya kalian harus mengukur tinggi badan, suhu tubuh dan lama kalian belajar. Nah, tahukan kalian apakah sebenarnya pengertian pengukuran itu?

Pada zaman dahulu, orang-orang menggunakan anggota tubuhnya untuk mengukur besaran panjang. Misalnya, bangsa Mesir Kuno mendefinisikan standar besaran panjang sebagai jarak dari siku sampai ke ujung jari yang disebut cubit atau hasta. Bangsa Eropa menggunakan standar besaran panjang sebagai jarak dari ujung ibu jari kaki sampai ke pangkal kaki yang disebut kaki (foot). Di Indonesia, untuk mengukur besaran panjang biasa menggunakan satuan jengkal, hasta, atau depa.

Menurut kalian, dapatkah anggota tubuh dijadikan sebagai standar ukuran besaran panjang? Untuk mencari tahu jawabannya, coba kalian lakukan beberapa kegiatan pengukuran berikut ini.

1	Ukurlah panjang meja dengan menggunakan tangan! Berapa jengkal panjang meja tersebut?
2	Ukurlah panjang meja dengan menggunakan tangan teman sebangku! Berapa jengkal panjang meja tersebut?
3	Ukurlah panjang meja dengan menggunakan mistar! Berapa centimeter panjang meja?
4	Ukurlah panjang meja dengan menggunakan mistar teman kalian! Berapa centimeter panjang meja?
5	Apakah yang dapat kalian simpulkan? Tuliskan beserta penjelasan dalam buku tugas (jika diperlukan)!

Dari kegiatan 1 dan 2, ternyata hasil pengukuran dengan menggunakan anggota tubuh antara kalian dan teman sebangku berbeda. Hal ini disebabkan panjang lengan setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu diperlukan suatu alat ukur yang selalu tetap dan tidak boleh berubah. Mistar merupakan contoh alat ukur sederhana yang memiliki panjang yang tetap.

Lalu dari kegiatan 3 dan 4, jika panjang meja yang kalian ukur dengan mistar adalalah 100 cm, maka hasil yang sama akan diperoleh apabila meja diukur dengan menggunakan mistar teman sebangku kalian. Dari kegiatan ini, berarti kalian telah membandingkan panjang meja sebagai besaran yang diukur dengan satuan centimeter sebagai besaran pembanding.

Dari contoh tersebut kalian dapat mendefinisikan bahwa pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Pengertian Besaran dan Satuan

Pada kehidupan sehari-hari kalian mungkin pernah memperhatikan gunung yang tinggi, kecepatan pelari saat lomba, dokter yang mengukur suhu badan pasien, pejabat yang berlaku jujur, warna bunga yang indah dan aktris film yang cantik. Tinggi, kecepatan dan suhu termasuk dalam besaran fisika atau disebut besaran. Sedangkan jujur, warna dan cantik dikelompokkan dalam bukan besaran fisika sebab tidak dapat diukur dengan alat dan tidak dapat dinyatakan dengan angka. Dengan demikian dapat kita simpulkan pengertian dari besaran yaitu sebagai berikut.

Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur serta memiliki nilai besaran (angka) dan satuan.

Untuk lebih memahami pengertian besaran dan satuan, perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.

1. Muri memerlukan kain sepanjang 4 meter untuk membuat seragam sekolahnya.

2. Pelari bernomor punggung 5 itu dapat mencatat waktu tercepat, yaitu 10 detik.

3. Massa badan Lisa adalah 55 kg.

Panjang, waktu dan massa disebut besaran sedangkan 4, 5 dan 55 disebut nilai besaran. Sementara meter, detik dan kilogram (kg) disebut satuan. Dari contoh tersebut, dapat kita simpulkan pengertian dari satuan yaitu sebagai berikut.

Satuan adalah besaran pembanding yang digunakan dalam pengukuran atau dapat juga diartikan sebagai istilah yang menunjukkan banyaknya (kuantitas suatu besaran).

Agar kalian lebih paham lagi mengenai pengertian dari besaran, nilai besaran (kuantitas pengukuran) serta satuan, perhatikan contoh berikut ini.

Contoh:

Ketika mengukur tinggi badannya, Raysa melihat alat ukur yang digunakan menunjukkan angka 170 cm. Tentukanlah besaran, satuan dan kuantitas/nilai pengukuran!

Jawab:

Besaran: tinggi (panjang)

Satuan: cm (centimeter)

Kuantitas pengukuran: 170