Jangka Sorong: Pengertian, Kegunaan, Jenis, Bagian, Gambar, Fungsi & Prinsip Kerja

Pengertian Jangka Sorong
Jangka Sorong atau dalam bahasa asing disebut vernier caliper adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran panjang yang terdiri atas rahang tetap yang memiliki skala utama dan rahang geser yang memiliki skala nonius. Alat ini memiliki tingkat ketelitian sampai dengan 0,01 mm dan dapat mengukur panjang benda sampai 20 cm.

Kegunaan Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki beberapa kegunaan sebagai berikut:
 Untuk mengukur ketebalan suatu benda yang berukuran kecil atau tipis, seperti seng, plat aluminium dan sebagainya.
 Untuk mengukur diameter luar suatu benda yang berbentuk bulat atau lingkaran, seperti kelereng, uang koin dan sebagainya.
 Untuk mengukur diameter dalam suatu benda yang berbentuk lingkaran berongga, seperti  cincin, gelang dan sebagainya.
 Untuk mengukur kedalaman suatu benda yang berbentuk tabung, seperti botol, gelas dan sebaginya.

Macam-Macam Jangka Sorong
Ada beberapa jenis jangka sorong yang umum digunakan,yaitu sebagai berikut:
1. Jenis Jangka Sorong Berdasarkan Bentuk Skalanya
A. Jangka Sorong  Manual (Vernier Caliper)
Jangka Sorong  Manual (Vernier Caliper)
Jangka sorong ini memiliki 2 skala, yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap dan skala nonius atau vernier yang terdapat pada rahang geser. Tingkat ketelitian jangka sorong ini adalah 0,1 mm.

B. Jangka Sorong Analog (dial Caliper)
Jangka Sorong Analog (dial Caliper)
Jangka sorong ini umumnya sama dengan jangka sorong manual, hanya saja untuk skala nonius atau vernier berbentuk Analog atau jarum jam sehingga lebih mudah dalam membaca skala nonius.  Tingkat ketelitian jangka sorong ini adalah 0,05 mm.

C. Jangka Sorong Digital (digital caliper)
Jangka Sorong Digital (digital caliper)
Sama halnya dengan jangka sorong analog, jangka sorong digital ini memiliki bentuk yang sama dengan jangka sorong manual, hanya saja untuk skla noniusnya berbentuk layar digital dimana hasil pengukuran langsung terbaca pada layar tersebut sehingga penggunaanya jauh lebih mudah dari 2 jenis jangka sorong di atas. Tingkat ketelitian jangka sorong ini mencapai 0,01 mm.

2. Jenis Jangka Sorong Berdasarkan Fungsinya
A. Jangka Sorong Alur Dalam (Inside Groove caliper)
Jangka Sorong Alur Dalam (Inside Groove caliper)
Jangka sorong ini memiliki bentuk rahang yang lebih panjang dari rahang jangka sorong manual. Fungsi dari jangka sorong ini adalah untuk mengukur diameter dalam suatu tabung yang bentuknya berlekuk-lekuk, seperti toples dan botol.

B. Jangka Sorong Ketinggian (Height Vernier Caliper)
Jangka Sorong Ketinggian (Height Vernier Caliper)
Jangka Sorong ini digunakan untuk mengukur ketinggian suatu benda secara lebih akurat dan detail.

C. Jangka Sorong Pipa (Tube Thickness Calipper)
Jangka Sorong Pipa (Tube Thickness Calipper)
Jangka sorong ini biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan pipa atau tabung yang berdiameter kecil.

D. Jangka Sorong Jarak Pusat (Centerline Caliper)

Jangka Sorong ini digunakan untuk mengukur jarak antara satu lubang dengan lubang lainnya atau jarak antara lubang dengan tepi suatu permukaan benda.
Jangka Sorong Jarak Pusat (Centerline Caliper)
E. Jangka Sorong Gigi Gear (Gear Tooth Vernier Calipers)
Jangka Sorong Gigi Gear (Gear Tooth Vernier Calipers)
Digunakan untuk mengukur ketebalan gigi-gigi pada gear yang umumnya ditemukan pada alat-alat kendaraan atau pada spare part mesin.

F. Jangka Sorong Cakram (Disc brake vernier calipers)
Jangka Sorong Cakram (Disc brake vernier calipers)
Digunakan untuk mengukur ketebalan suatu lempengan cakram logam.

Bagian-Bagian Jangka Sorong dan Fungsinya
Berikut ini adalah gambar bagian-bagian jangka sorong
Bagian-Bagian Jangka Sorong dan Fungsinya
Fungsi bagian-bagian jangka sorong
1. Rahang Dalam
Rahang dalam terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu benda.
2. Rahang Luar
Rahang luar terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang luar berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda
3. Depth probe atau pengukur kedalaman
Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda
4. Skala utama (dalam cm)
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk centimeter (cm).
5. Skala utama (dalam inchi)
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk inchi.
6. Skala nonius (dalam mm)
Skala nonius dalam bentuk satuan mm memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk milimeter (mm).
7. Skala nonius (dalam inchi)
Skala nonius dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk inchi.
8. Pengunci
Mempunyai fungsi untuk menahan bagian-bagian yang bergerak saat berlangsungnya proses pengukuran misal rahang dan Depth probe.

Prinsip Kerja Jangka Sorong Manual
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jangka sorong dapat dipergunakan untuk mengukur diameter luar sebuah kelereng, diameter dalam sebuah tabung atau cincin maupun untuk mengukur kedalaman sebuah tabung.

Prinsip utama menggunakan jangka sorong adalah apabila kunci yang terdapat pada jangka sorong dilonggarkan, maka papan skala nonius dapat digerakkan sesuai keperluan. Dalam kegiatan pengukuran objek yang hendak diukur panjangnya atau diameternya maka objek akan dijepit diantara 2 penjepit (rahang) yang ada pada jangka sorong.

Panjang objek dapat ditentukan secara langsung dengan membaca skala utama sampai sepersepuluh cm (0,1cm) kemudian menambahkan dengan hasil pembacaan pada skala nonius sampai seperseribu cm (0,001cm).

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Singkat Penemuan Elektron, Proton & Neutron Beserta Ciri-Ciri + Percobaannya Lengkap (Materi Partikel Penyusun Atom)

Nomor Atom & Massa: Pengertian, Lambang, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan