Pengertian & Contoh Sistem Satuan Baku, Tidak Baku dan SI (Sistem Internasional)
- Get link
- X
- Other Apps
Setiap daerah atau negara mempunyai jenis satuan yang berbeda-beda untuk menunjukkan besaran yang sama. Misalnya besaran panjang satuannya dapat dinyatakan sebagai berikut.
■ Kebanyakan negara di dunia termasuk Indonesia menggunakan milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m), kilometer (km) dan sebagainya.
■ Di Inggris dan Amerika menggunakan feet, yard, mil dan sebagainya.
■ Pada zaman dahulu khususnya di Jawa menggunakan jengkal, kilan, pecak, depa, tombak dan sebagainya.
Berdasarkan data-data di atas, maka ada yang disebut dengan satuan baku dan satuan tidak baku (tak baku). Lalu tahukah kalian apa itu satuan baku dan seperti apa contohnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat belajar.
Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan memberikan hasil pengukuran yang sama.
Contoh:
Mengukur meja yang panjangnya 1 meter menggunakan meteran. Siapapun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang 1 meter.
Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda akan memberikan hasil pengukuran yang berbeda.
Contoh:
Mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang atau jarak antara ibu jari dengan kelingking). Hasil pengukuran oleh orang dewasa akan lain jika dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil.
Berikut ini adalah beberapa contoh satuan baku dan satuan tak baku untuk besaran panjang, volume dan massa yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel Contoh Satuan Baku dan Tidak Baku Beberapa Besaran Fisika
No
|
Nama Besaran
|
Satuan Baku
|
Satuan Tidak Baku
|
1
|
Panjang
|
meter, sentimeter, kilometer
|
kaki, jengkal, depa
|
2
|
Volume
|
meter kubik, liter
|
botol, gayung
|
3
|
Massa
|
gram, ons, kilogram
|
mug, kaleng
|
Penggunaan satuan yang tidak seragam antara satu daerah dengan daerah lainnya tentunya dapat menimbulkan kesulitan. Kesulitan-kesulitan itu antara lain sebagai berikut.
■ Tidak adanya kesamaan hasil pengukuran. Hal ini diakibatkan karena besarnya anggota tubuh setiap orang berbeda.
■ Menimbulkan masalah ketika ingin beralih dari satu satuan ke satuan lainnya. Misalnya, ketika kalian ingin beralih dari satua depa ke satuan jengkal akan timbul kesulitan akibat tidak adanya aturan yang mengatur konversi satuan-satuan tersebut.
Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, muncul gagasan menggunakan satuan standar pada besaran-besaran yang sering digunakan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan standar ini kemudian dikenal dengan nama sistem Satuan Internasional atau disingkat SI. Lalu tahukah kalian apa itu Satuan Internasional? Berikut penjelasannya.
Satuan Internasional (SI)
Agar satuan dapat dipergunakan secara umum dan berlaku secara menyeluruh di semua negara, maka diperlukan satuan standar internasional yang mempunyai syarat-syarat tertentu, antara lain sebagai berikut.
■ Bersifat tetap, artinya satuan tersebut tidak berubah karena pengaruh apapum
■ Bersifat internasional (universal), artinya dapat dipergunakan di semua negara
■ Satuan harus mudah ditiru, agar setiap orang dengan mudah membuat, memperoleh dan menggunakannya sebagai satuan yang serupa.
Berdasarkan syarat-syarat tersebut, maka pada tahun 1960, Conference General des Pords et Measures (CGPM) atau Konferensi Internasioan tentang Berat dan Ukuran yang diselenggarakan di Paris, Prancis menetapkan suatu sistem satuan yang berlaku untuk dunia. Sistem satuan ini disebut International System (Sistem Internasional) yang kemudian disingkat SI.
Satuan internasional atau SI terdiri dari satuan pokok dan satuan turunan. Satuan pokok merupakan satuan dari besaran pokok. Satuan pokok memiliki syarat standar agar berlaku secara internasional, diantaranya:
■ 1 meter = panjang lintasan cahaya pada ruang vakum (hampa udara) selama selang waktu 1/2,99792458 × 108 sekon.
■ 1 kg = 1 liter air murni pada suhu 4°C.
■ 1 detik = waktu yang diperlukan atom Cesium untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Sampai saat ini, ada dua jenis satuan yang masih digunakan, yaitu sistem Inggris dan Sistem Metrik. Dalam sistem Inggris dikenal foot, pound, dan second (biasa disingkat FPS). Sedangkan sistem Metrik ini dibagi menjadi dua, yaitu MKS (meter, kilogram, sekon) dan CGS (centimeter, gram, sekon). Agar lebih jelas, mari perhatikan tabel berikut ini.
Tabel Sistem Satuan dari Besaran Panjang, Massa dan Waktu
Besaran
|
Sistem Satuan
| ||
Sistem Inggris
|
Sistem Metrik
| ||
MKS
|
CGS
| ||
Panjang
|
kaki (foot)
|
meter (m)
|
centimeter (cm)
|
Massa
|
pon (pound)
|
kilogram (kg)
|
gram (g)
|
Waktu
|
sekon (second)
|
sekon (s)
|
sekon (s)
|
Untuk mengkonversi satuan sistem Metrik ke satuan sistem Inggris, digunakan konversi satuan seperti berikut.
1 cm
|
=
|
0,3937 inchi
|
1 meter
|
=
|
3,281 ft (kaki)
|
1 meter
|
=
|
1,094 yard
|
1 ft (kaki)
|
=
|
12 inchi
|
1 yard
|
=
|
3 ft
|
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment
Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.